Siapa yang tidak kenal dengan Goku, karakter utama dari serial anime Dragon Ball yang sangat populer di seluruh dunia? Goku adalah seorang Saiyan, ras pejuang yang memiliki kekuatan luar biasa dan bisa berubah bentuk sesuai dengan tingkat kekuatannya. Dari serial Dragon Ball klasik hingga Dragon Ball Super, Goku telah menunjukkan berbagai macam transformasi yang membuatnya semakin kuat dan mampu mengalahkan musuh-musuhnya yang tangguh.
Namun, dari sekian banyak transformasi yang dimiliki Goku, mana yang paling kuat dan paling menakjubkan? Apa saja perbedaan dan kelebihan dari masing-masing mode tersebut? Bagaimana cara Goku mendapatkan dan menguasai mode-mode tersebut? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mode terkuat Goku di serial anime Dragon Ball, beserta penjelasan lengkapnya. Yuk, simak!
1. π Kera Besar: Transformasi Pertama Goku

Mode terkuat Goku yang pertama adalah Kera Besar (Great Ape), yang merupakan bentuk asli dari ras Saiyan. Goku bisa berubah menjadi Kera Besar saat melihat bulan purnama, karena ada kandungan Blutz Wave di dalamnya. Blutz Wave ini akan merangsang kelenjar ekor Saiyan dan membuat mereka berubah menjadi makhluk raksasa berbulu dengan kekuatan 10 kali lipat dari keadaan normal.
Goku pertama kali berubah menjadi Kera Besar saat masih kecil di serial Dragon Ball klasik. Saat itu, dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan menjadi sangat buas. Dia bahkan tanpa sengaja membunuh kakek angkatnya, Son Gohan, saat berubah menjadi Kera Besar. Untuk menghentikan transformasi ini, ekor Goku harus dipotong atau bulan harus dihancurkan.
2. π₯ Kaioken (King Kai)

Mode terkuat Goku yang kedua adalah Kaioken, yang sebenarnya bukan transformasi melainkan teknik yang diajarkan oleh Raja Kaio (King Kai) di planet Kaio. Teknik ini memungkinkan Goku untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan ketahanannya secara drastis dengan menggandakan energi ki-nya. Namun, teknik ini juga memiliki risiko yang besar, karena bisa merusak tubuh penggunanya jika digunakan terlalu lama atau terlalu sering.
Goku pertama kali menggunakan Kaioken saat melawan Vegeta di serial Dragon Ball Z. Saat itu, dia berhasil meningkatkan kekuatan Kaioken hingga 4 kali lipat dari keadaan normal. Namun, dia juga mengalami luka parah akibat teknik ini. Di kemudian hari, Goku bisa meningkatkan kekuatan Kaioken hingga 20 kali lipat saat melawan Frieza. Selain itu, dia juga bisa menggabungkan Kaioken dengan mode Super Saiyan Blue saat melawan Hit dan Jiren di serial Dragon Ball Super.
3. π₯ Super Saiyan (SS): Transformasi Besar Pertama Goku

Mode terkuat Goku yang ketiga adalah Super Saiyan (SS), yang merupakan transformasi legendaris dari ras Saiyan. Goku bisa berubah menjadi Super Saiyan saat emosinya mencapai puncaknya karena marah atau sedih. Saat berubah menjadi Super Saiyan, rambut dan alis Goku berubah menjadi kuning dan berdiri tegak, matanya berwarna hijau terang, dan aura ki-nya berwarna kuning menyala.
Goku pertama kali berubah menjadi Super Saiyan saat melawan Frieza di Planet Namek di serial Dragon Ball Z. Saat itu, dia sangat marah karena melihat kematian sahabatnya, Krillin, yang dibunuh oleh Frieza. Dengan menjadi Super Saiyan, Goku berhasil mengalahkan Frieza dan menyelamatkan Planet Namek dari kehancuran. Keuntungan dari mode ini adalah meningkatkan kekuatan 50 kali lipat dari keadaan normal.
4. π Kekuatan Penuh Super Saiyan: Full Power Super Saiyan

Mode terkuat Goku yang keempat adalah Kekuatan Penuh Super Saiyan (Full Power Super Saiyan), yang merupakan tingkat lanjutan dari mode Super Saiyan. Goku bisa mencapai mode ini dengan berlatih keras di Ruang Roh dan Waktu (Hyperbolic Time Chamber) bersama Gohan dan Vegeta. Mode ini memungkinkan Goku untuk tetap berada di keadaan Super Saiyan tanpa menguras energi ki-nya.
Goku pertama kali menggunakan mode ini saat melawan Cell di serial Dragon Ball Z. Saat itu, dia berhasil mengimbangi kekuatan Cell yang sudah mencapai bentuk sempurnanya. Namun, dia juga menyadari bahwa mode ini masih kurang untuk mengalahkan Cell. Oleh karena itu, dia menyerahkan pertarungan kepada Gohan, yang ternyata memiliki potensi lebih besar untuk mencapai tingkat Super Saiyan yang lebih tinggi.
5. π Super Kaioken

Mode terkuat Goku yang kelima adalah Super Kaioken, yang merupakan kombinasi dari mode Super Saiyan dan teknik Kaioken. Goku bisa menggunakan mode ini dengan menggabungkan energi ki-nya yang sudah meningkat saat menjadi Super Saiyan dengan teknik Kaioken yang bisa menggandakan energi ki-nya. Mode ini membuat Goku menjadi sangat kuat dan cepat, tetapi juga sangat berbahaya bagi tubuhnya.
Goku hanya sekali menggunakan mode ini saat melawan Paikuhan di serial Dragon Ball Z filler episode. Saat itu, dia berhasil meningkatkan kekuatan Kaioken hingga 2 kali lipat saat menjadi Super Saiyan. Dengan mode ini, Goku bisa mengalahkan Paikuhan dengan mudah. Namun, mode ini juga membuat tubuh Goku terluka parah dan hampir tidak bisa bergerak.
6. β‘ Super Saiyan 2 (Super Perfect)

Mode terkuat Goku yang keenam adalah Super Saiyan 2 (SS2), yang merupakan tingkat kedua dari mode Super Saiyan. Goku bisa mencapai mode ini dengan meningkatkan energi ki-nya lebih jauh dari mode Super Saiyan biasa. Saat berubah menjadi Super Saiyan 2, rambut dan alis Goku berubah menjadi kuning lebih terang dan lebih panjang, matanya berwarna hijau lebih terang, dan aura ki-nya berwarna kuning dengan kilatan listrik.
Goku pertama kali mencapai mode ini saat melawan Majin Vegeta di serial Dragon Ball Z. Saat itu, dia menunjukkan bahwa dia sudah bisa mencapai mode ini sejak lama, tetapi tidak pernah menggunakannya karena tidak ingin menyinggung Vegeta yang belum bisa mencapai mode ini. Dengan mode ini, Goku bisa mengimbangi kekuatan Majin Vegeta yang sudah dikuasai oleh Babidi. Namun, mode ini juga tidak cukup untuk mengalahkan Majin Buu yang muncul setelah pertarungan mereka.
7. π Super Saiyan 3: Transformasi Terkuat di Dragon Ball Z

Mode terkuat Goku yang ketujuh adalah Super Saiyan 3 (SS3), yang merupakan tingkat ketiga dari mode Super Saiyan. Goku bisa mencapai mode ini dengan meningkatkan energi ki-nya lebih jauh lagi dari mode Super Saiyan 2. Saat berubah menjadi Super Saiyan 3, rambut dan alis Goku hilang, rambutnya tumbuh panjang hingga pinggang, matanya berwarna hijau gelap, dan aura ki-nya berwarna kuning dengan kilatan listrik lebih banyak.
Goku pertama kali menunjukkan mode ini saat melawan Fat Buu di serial Dragon Ball Z. Saat itu, dia berhasil memojokkan Buu sampai ke tahap yang terparah. Goku mampu mengimbangi kekuatan Buu yang sudah sangat kuat. Namun, mode ini juga memiliki kelemahan yang besar, yaitu menguras energi ki-nya sangat cepat. Oleh karena itu, Goku tidak bisa bertahan lama dalam mode ini dan harus kembali ke keadaan normal.
8. π΅ Super Saiyan 4: Transformasi Sempurna dari Kera Besar

Mode terkuat Goku yang kedelapan adalah Super Saiyan 4 (SS4), yang merupakan transformasi sempurna dari Kera Besar. Mode ini hanya ada di serial anime Dragon Ball GT saja, yang bukan merupakan karya resmi dari Akira Toriyama,Β sang pencipta Dragon Ball. Goku bisa mencapai mode ini dengan berubah kembali menjadi Kera Besar Emas (Golden Great Ape) dan kemudian mengendalikan dirinya. Saat berubah menjadi Super Saiyan 4, rambut dan alis Goku berubah menjadi hitam dan lebih panjang, matanya berwarna merah, bulu di tubuhnya berwarna merah tua, dan ekornya tumbuh kembali.
Goku pertama kali mencapai mode ini saat melawan Baby Vegeta di serial Dragon Ball GT. Saat itu, dia berhasil mengalahkan Baby Vegeta yang sudah menguasai tubuh Vegeta dan menjadi bentuk Oozaru Baby. Dengan mode ini, Goku juga bisa mengalahkan Super Android 17 dan Shadow Dragon yang muncul di kemudian hari. Mode ini adalah mode terkuat Goku di serial Dragon Ball GT, yang meningkatkan kekuatan 4000 kali lipat dari keadaan normal.
9. π΅ Super Saiyan God: Transformasi Ilahi Pertama Goku

Mode terkuat Goku yang kesembilan adalah Super Saiyan God (SSG), yang merupakan transformasi ilahi pertama dari ras Saiyan. Goku bisa mencapai mode ini dengan melakukan ritual khusus yang membutuhkan lima Saiyan murni untuk memberikan energi ki-nya kepada satu Saiyan lainnya. Saat berubah menjadi Super Saiyan God, rambut dan alis Goku berubah menjadi merah, matanya berwarna merah terang, tubuhnya menjadi lebih kurus, dan aura ki-nya berwarna merah dengan api.
Goku pertama kali mencapai mode ini saat melawan Beerus, Dewa Penghancur dari Alam Semesta 7, di serial Dragon Ball Super. Saat itu, dia berhasil membuat Beerus tertarik dan mengakui kekuatannya. Dengan mode ini, Goku bisa bertarung dengan Beerus yang memiliki kekuatan luar biasa. Namun, mode ini juga memiliki batas waktu yang singkat, yaitu sekitar 10 menit saja.
10. π Super Saiyan Blue: Transformasi Ilahi Kedua Goku

Mode terkuat Goku yang kesepuluh adalah Super Saiyan Blue (SSB), yang merupakan transformasi ilahi kedua dari ras Saiyan. Goku bisa mencapai mode ini dengan menggabungkan energi ki-nya yang sudah menjadi ilahi saat menjadi Super Saiyan God dengan mode Super Saiyan biasa. Saat berubah menjadi Super Saiyan Blue, rambut dan alis Goku berubah menjadi biru, matanya berwarna biru terang, dan aura ki-nya berwarna biru dengan kilatan listrik.
Goku pertama kali menunjukkan mode ini saat melawan Frieza yang sudah bereinkarnasi menjadi Golden Frieza di serial Dragon Ball Super. Saat itu, dia berhasil mengalahkan Frieza yang sudah meningkatkan kekuatannya secara drastis. Dengan mode ini, Goku juga bisa bertarung dengan musuh-musuh lainnya seperti Hit, Zamasu, Black Goku, Jiren, dan Broly. Mode ini adalah mode terkuat Goku di serial Dragon Ball Super sebelum dia mencapai tingkat Ultra Instinct.
11. π Ultra Instinct: Mode Terakhir dan Terkuat Goku

Mode terkuat Goku yang kesebelas dan terakhir adalah Ultra Instinct (UI), yang merupakan mode terakhir dan terkuat dari Goku. Mode ini bukan merupakan transformasi melainkan keadaan pikiran yang memungkinkan penggunanya untuk bertarung tanpa berpikir sama sekali. Mode ini membuat tubuh penggunanya bisa bereaksi secara instan terhadap setiap serangan atau ancaman tanpa harus memproses informasi di otaknya.
Goku pertama kali mencapai mode ini saat melawan Jiren di Turnamen Kekuasaan (Tournament of Power) di serial Dragon Ball Super. Saat itu, dia berhasil membangkitkan mode ini setelah mendapatkan dorongan energi dari Genki Dama (Spirit Bomb) yang dibalikkan oleh Jiren. Dengan mode ini, Goku bisa mengimbangi kekuatan Jiren yang sangat luar biasa. Namun, mode ini juga sangat sulit untuk dicapai dan dipertahankan, karena membutuhkan konsentrasi dan stamina yang tinggi.
Mode Ultra Instinct memiliki dua tahap, yaitu Ultra Instinct -Sign- dan Ultra Instinct -Mastered-. Saat mencapai tahap pertama, rambut dan alis Goku tidak berubah warna, tetapi matanya berwarna abu-abu terang dan aura ki-nya berwarna putih dengan kilatan listrik. Saat mencapai tahap kedua, rambut dan alis Goku berubah menjadi putih, matanya berwarna perak, dan aura ki-nya berwarna putih dengan api. Mode ini adalah mode terkuat Goku di seluruh serial Dragon Ball, yang meningkatkan kekuatan secara tak terbatas.
π Tabel Perbandingan Mode Terkuat Goku
Berikut ini adalah tabel perbandingan mode terkuat Goku dari yang terlemah hingga yang terkuat, beserta faktor pengali kekuatannya dari keadaan normal:
Mode | Faktor Pengali |
---|---|
Kera Besar | 10x |
Kaioken | 2x – 20x |
Super Saiyan | 50x |
Kekuatan Penuh Super Saiyan | 50x |
Super Kaioken | 100x – 1000x |
Super Saiyan 2 | 100x |
Super Saiyan 3 | 400x |
Super Saiyan 4 | 4000x |
Super Saiyan God | Tidak diketahui |
Super Saiyan Blue | Tidak diketahui |
Ultra Instinct -Sign- | Tidak diketahui |
Ultra Instinct -Mastered- | Tidak diketahui |
π Kesimpulan
Itulah tadi mode terkuat Goku di serial anime Dragon Ball, beserta penjelasan lengkapnya. Dari semua mode yang ada, mode Ultra Instinct -Mastered- adalah mode terkuat yang pernah dicapai oleh Goku. Mode ini membuat Goku bisa bertarung tanpa berpikir dan bereaksi secara instan. Mode ini juga meningkatkan kekuatan Goku secara tak terbatas.
Namun, mode ini juga sangat sulit untuk dicapai dan dipertahankan, karena membutuhkan konsentrasi dan stamina yang tinggi. Oleh karena itu, mode ini tidak bisa digunakan kapan saja dan di mana saja oleh Goku. Mode ini hanya bisa digunakan saat kondisi darurat atau saat melawan musuh yang sangat kuat.
Nah, itu dia artikel yang saya buat untuk kamu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk mengetahui lebih banyak tentang mode terkuat Goku di serial anime Dragon Ball. Jika kamu suka dengan artikel ini, silakan share ke teman-teman kamu yang juga suka dengan Dragon Ball. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!